Selasa 31 Jan 2017 08:11 WIB

SAG Award Diwarnai Kritik pada Trump

Julia Louis-Dreyfus
Foto: Reuters
Julia Louis-Dreyfus

REPUBLIKA.CO.ID, Politik jadi tema utama di Screen Actors Guild (SAG) awards. Para aktor menyampaikan pidato berisi kritik eksplisit maupun implisit pada kebijakan Trump yang melarang imigran Muslim.

Julia Louis-Dreyfus menyebut larangan Trump sebagai kebijakan cacat. “Karena saya cinta negara ini, saya takut dengan kecacatan negara ini, dan larangan imigran ini sebuah kecacatan. Ini sangat tidak Amerika," katanya.

Mahershala Ali yang meraih penghargaan aktor terbaik lewat Moonlight menekankan bahwa dia adalah seorang anak laki-laki muslim dari ibu nasrani. “Dia tidak murka ketika saya bilang saya pindah agama 17 tahun lalu,” katanya dilansir Reuters.

Emma Stone, aktris terbaik dalam film La La Land mengatakan, “Kita berada di masa sulit di negara dan dunia ini, banyak hal buruk dan mengerikan terjadi dan harus disikapi. Saya sangat bersyukur jadi bagian dari orang-orang yang peduli," katanya.

Dalam acara tersebut Hidden Figures menjadi film terbaik. Film tersebut adalah kisah nyata tiga perempuan berkulit hitam ahli matematika pada 1960-an, mengalahkan Manchester By the Sea dan Moonlight.

“Ini cerita tentang apa yang terjadi saat kita mengesampingkan perbedaan dan maju bersama,” kata Taraji P. Henson seperti dilansir Reuters.

“Terima kasih telah mengapresiasi perempuan-perempuan ini, mereka bukan lagi orang yang tak diketahui,” imbuh dia.

Kemenangan ini membuat Hidden Figures diperkirakan akan melaju untuk bersaing mendapatkan penghargaan film terbaik di Oscar. Fences yang dibuat dari drama teater August Wilson tentang pekerja kerah biru Afrika-Amerika, menggondol dua penghargaan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement