REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mulai hari ini, Selasa (31/1), Pedagang Kaki Lima (PKL) Cihampelas sudah bisa pindah ke atas Skywalk. Keputusan ini sesuai dengan hasil audiensi yang dilakukan Wali Kota Ridwan Kamil bersama Forum komunikasi warga dan pedagang kaki lima (PKL) Cihampelas di Pendopo Kota Bandung, Senin petang (30/1).
Menurut Ridwan Kamil, tercatat sampai saat ini, ada 192 PKL yang terdaftar dan berhak pindah dari Cihampelas bawah ke kios Skywalk. Proses perpindahan pedagang sendiri, dilakukan 2 hari. Yakni, hari Selasa dan Rabu.
"Sehingga pada Sabtu malam atau hari Minggu bisa dilaksanakan soft launching," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, kepada wartawan, Selasa (31/1).
Emil berharap, proses perpindahan pedagang dari bawah ke atas bisa berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan tepat waktu. Karena, kalau para pedagang sudah pindah semua, dan hari Rabu sudah tertata rapih, maka Ia tidak segan-segan untuk mempromosikannya.
Emil juga berharap, Pemerintah Kota Bandung dan PKL bisa bekerja sama dalam menjalankan program ini untuk kelancaran semua pihak yang terkait dalam gagasan ini. Selain itu, PKL harus selalu menjaga kebersihan. Emil pun menekankan untuk larangan adanya pedagang 'siluman'.
"Saya harap semua pihak bisa bekerja bersama untuk kesejateraan bersama dan saya melarang keras pedagang siluman yang mengambil kesempatan untuk menikmati fasilitas di Skywalk," katanya.
Menanggapi beberapa usulan pedagang, Emil mengapresiasi gagasan yang dibuat oleh forum komunikasi warga dan pedagang kaki lima (PKL) Cihampelas. Menurutnya, warga dan PKL Skywalk memiliki ide dan gagasan yang sangat menarik. Namun, semua itu tetap harus dikaji dengan konsep adil dan makmur.
"Saya bertekad akan membuat PKL Cihampelas sejahtera, karena ini merupakan tujuan saya menjadi Wali Kota yaitu mensejahterakan masyarakat Kota Bandung," kata Emil.
Emil mengatakan, dalam berdagang jangan sampai mendzalimi orang lain. Karena, banyak oknum PKL yang berdagang di trotoar sehingga merebut hak pejalan kaki. Karena itu, Pemerintah Kota Bandung membina PKL dan memberikan solusi dengan membangun skywalk supaya tercipta kenyamanan bagi pejalan kaki.
"Dalam berdagang, kita juga harus memikirkan hak-hak orang lain, salah satunya pejalan kaki. Banyak keluhan dari wisatawan yang datang ke Kota Bandung mengenai keberadaan PKL," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika