REPUBLIKA.CO.ID,-- Perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump yang melarang sementara warga dari tujuh negara mayoritas muslim ke AS terus bergulir. Deretan selebritas dan musisi AS tak terkecuali terus menggaungkan suara mereka dengan cara masing-masing.
Terakhir, musisi dan juga lengeda musik rock Bruce Springteen yang menyuarakan isu tersebut dalam konsernya di Adelaide Entertainment Centre, Senin (30/1) lalu, dikutip dari NME.
"Malam ini kami ingin memberikan suara kita kepada ribuan orang Amerika yang melakukan protes di bandara terkait larangan muslim dan penahanan warga asing dan pengungsi," ujar Springsteen di atas panggung yang mendapat sambutan meriah penonton.
"Amerika adalah bangsa bagi imigran, dan kami menganggap ini sebagai anti-demokrasi dan bukan dasar dari Amerika," kata dia lagi.
Selanjutnya Springsteen menyanyikan lagu miliknya yang rilis tahun 2006, "American Land" yang disebut Springsteen sebagai lagu imigran.