REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – New York Fashion Week (NYFW) akan diselenggarakan kembali tahun ini. Acara tahunan yang menghadirkan desainer kenamaan ini akan diadakan dari 9 sampai 16 Februari mendatang.
Dilansir Independent, Selasa (31/1), penyelenggaraan kali ini tentu akan banyak kejutan dan perubahan dari para desainer. Apalagi saat ini Amerika Serikat tengah diguncang perubahan politik yang dapat mempengaruhi pandangan para desainer. Pada perhelatan kali ini diyakini akan ada beberapa desainer yang akan mengungkapkan pandangannya tentang situasi terkini.
NYFW biasanya akan berlangsung dengan beberapa nama yang paling hangat diantisipasi dalam bisnis. Namuni musim ini sepertinya akan ada beberapa yang hilang dari daftar teratas itu. Seperti Tom Ford dan Tommy Hilfiger x Gigi yang pindah ke LA. Sementara DKNY akan sepenuhnya ‘duduk nyaman’ setelah kepergian desainer Maxwell Osborne dan Dao-Yi Chow.
Musim ini juga menandai pertunjukan pertama Calvin Klein di bawah kepala kreatifnya yang baru, Raf Simons. Koleksinya nanti akan mengedepankan penggabungan pakaian pria dan perempuan.
Koleksi Kanye yang akan dibawa pada Yeezy Season 5 juga akan menarik banyak minat. Terlebih lagi belum lama ini rapper sekaligus desainer tersebut mengalami cobaan berat dari Donald Trump. Meski demikian, cobaan ini nyatanya tak berhasil meruntuhkan dorongannya untuk maju ke depan.
Selain merek dan desainer ternama, NYFW ini juga akan dihadiri label baru dan kecil lainnya. Salah satu di antara mereka seperti Polandia MISBVH yang juga perlu diantisipasi. Pada kesempatan ini, label tersebut akan fokus pada streetwear perempuan, hoodies dan gothic lettering.