REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Oknum guru di lembaga pendidikan di Pamekasan, Jawa Timur yang dilaporkan melakukan pencabulan pada tujuh orang siswanya, akhirnya menyerahkan diri ke Kapolres setempat.
"Guru tersangka pencabulan ini menyerahkan diri ke Kapolres Pamekasan pada 28 Januari 2017," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Osa Maliki dalan keterangan persnya, Selasa (31/1).
Oknum guru yang dilaporkan melakukan pencabulan terhadap tujuh orang siswanya itu berinisial MO (27) warga Kecamatan Pasen, Pamekasan. Kasus pencabulan oknum guru salah satu lembaga pendidikan swasta ini terungkap atas laporan salah satu orang tua korban.
"Si orang tua itu mengetahui anaknya menjadi korban pencabulan, setelah ia tidak mau masuk sekolah dengan alasan di sekolahnya banyak hantu," terang Osa.