Selasa 31 Jan 2017 16:11 WIB

Prediksi Muslim AS Capai 2,1 Persen, Ini Kata Ustaz Shamsi Ali

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Bilal Ramadhan
Unjuk rasa menolak kebijakan Trump yang melarang pendatang muslim ke Amerika di Manhattan, New York City,
Foto: Stephanie Keith/Reuters
Unjuk rasa menolak kebijakan Trump yang melarang pendatang muslim ke Amerika di Manhattan, New York City,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pew Research Center memprediksi populasi Muslim di AS akan mencapai 2,1 persen dari total populasi AS pada 2050. Menurut Imam Masjid Al-Hikmah, New York, AS, hal itu karena warga AS sendiri yang tertarik mempelajari Islam.

Dalam bincang-bincang tentang kehidupan beragama di AS di Pusat Kebudayaan AS @america, Jakarta, beberapa waktu lalu, Imam Islamic Center of New York, Ustaz Shamsi Ali menjelaskan, pertumbuhan Muslim di AS hingga 2,1 persen di AS itu karena beberapa faktor.

Sebelum Peristiwa 9 September (9/11), perkembangan Islam di AS ditopang imigran terutama komunitas Bangladesh. Di New York, populasi Muslim dari Bangladesh merupakan yang terbesar.

Saat George W. Bush naik menjadi Presiden AS, ada pendekatan kebijakan terhadap imigrasi. Tapi, ini membuka pintu lain bagi Islam dengan makin banyaknya warga AS yang tertarik dengan Islam dan menjadi Muslim.

''Komunitas Muslim di sana tidak berusaha mengubah orang AS, tapi mereka sendiri yang belajar Islam dan memutuskan menjadi Muslim,'' ungkap Ustaz Shamsi.

Ia mengajak Muslim untum tidak salah paham. Dakwah Islam di AS itu memberi tahu tentang Islam. Sementara membuat keputusan memeluk Islam adalah pilihan mereka yang didakwahi.

Prediksi 2,1 persen Muslim, kata Ustaz Shamsi, mayoritanya Afro American yang populasinya masih besar. Dulu sempat muncul Nation of Islam. Awalnya ini bukan gerakan Islam. Tapi setelah orang-orang di dalamnya mengenal Islam lebih jauh, mereka jadi menemukan Islam yang sebenarnya.

Di AS sendiri tidak unsur agama dalam sensus penduduk. Maka, jumlah populasi Muslim di AS lebih sering hasil prediksi. Saat 2001 saja, kata Ustaz Shamsi, Muslim di AS diprediksi sudah 5-7 juta orang. Kalau sekarang, ia memprediksi prediksi jumlahnya sudah 8-9 juta orang.

''Jangan lupa, pasca 9/11, laju konversi warga AS yang menjadi Muslim itu mencapai empat kali lipat,'' kata Ustaz Shamsi.

Mereka yang memutuskan konversi menjadi Muslim pun adalah kaum terdidik, berpenghasilan tinggi, dan berusia muda. Awal 2016 lalu, Peneliti Seniro Pew Research Center, Basheer Mohamed menuliskan proyeksi populasi Muslim di AS.

Dalam tulisan berjudul A New Estimate of the US Muslim Population itu, Mohamed menyebut Pew memprediksi ada 3,3 juta Muslim di AS atau sekitar satu persen dari total populasi AS pada 2015, dari semua kelompok usia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement