Selasa 31 Jan 2017 17:23 WIB

Kota Bima Raih Penghargaan Sektor Transportasi Publik

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ilham
Kota Bima
Kota Bima

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kota Bima menjadi salah satu kota yang berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 588 Tahun 2016. Wali Kota Bima, Qurais H Abidin mengatakan, penataan transportasi publik merupakan kerja sama pemerintah kota Bima dengan Polres Kota Bima.

Dia menilai, transportasi merupakan roda utama penggerak ekonomi masyarakat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan dan pembangunan wilayah. "Ajang penghargaan transportasi ini tentunya memotivasi kita dalam meningkatkan sistem transportasi menjadi lebih baik, meningkatkan sarana dan prasarana jalan, pembenahan organisasi dan pemberdayaan sumber daya manusia," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Mataram, NTB, Senin (31/1).

Qurais menyampaikan, penghargaan WTN mengindikasikan sistem transportasi di Kota Bima menuju arah yang lebih baik. WTN merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik.

Terdapat tiga tahap penilaian, yaitu administrasi transportasi perkotaan, teknis, dan komitmen kepala daerah dan kebijakan kepala daerah dalam pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan. Acara penyerahan penghargaan tersebut berlangsung pada Selasa (31/1) di di Merlyn Park Hotel Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement