REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lalu lintas Jalan Raya Lingkar Desa Neglasari, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih dibuka-tutup untuk kendaraan kecil. Jalan tersebut masih dalam perbaikan akibat jalan ambles.
"Jalan di Darmaraja yang ambles pada 25 Januari masih dalam tahap perbaikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (31/1).
Ia menuturkan, jajarannya sudah disiagakan untuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas di jalur utama Sumedang-Darmaraja-Wado itu. Selama ini, lanjut dia, arus lalu lintas di jalur itu masih dapat dilintasi kendaraan roda dua dan empat secara bergantian.
"Masih bisa dilalui kendaraan roda dua, empat dengan sistem pengaturan arus lalu lintas satu jalur buka tutup," katanya.
Upaya perbaikan jalan tersebut, kata Yusri, yaitu sedang dilakukan penggalian tanah pada bahu kanan jalan untuk pemasangan plat baja. "Untuk bahu kanan jalan sedang dilakukan penggalian tanah untuk pemasangan plat baja dengan menggunakan alat berat beko, situasi sampai saat ini terkendali," katanya.
Sebelumnya, Jalan Raya Lingkar Desa Neglasari di Kecamatan Darmaraja, ambles sehingga kendaraan besar tidak dapat melewati jalur itu. Jalan tersebut ambles sedalam 80 sentimeter dengan panjang 35 meter dan lebar enam meter.
Institusi terkait sudah melakukan upaya perbaikan agar jalan raya tersebut dapat kembali dilintasi dengan normal dan aman.