REPUBLIKA.CO.ID, KOTA ZAMBOANGA -- Tentara Pemerintah Filipina menewaskan lima anggota Abu Sayyaf. Sementara, sembilan orang lagi, termasuk dua prajurit, cedera dalam baku-tembak di daerah pedalaman Sulu di Filipina Selatan pada Selasa (31/1).
Tentara dari Scout Ranger Angkatan Darat Filipina mulanya berhadapan dengan banyak anggota Abu Sayyaf yang dipimpin oleh Alhabsy Misaya. "Pertembupuran terjadi di Desa Pugad Manaul, Kota Kecil Panamao," kata Lt. Kol. Franco Raphael Alano, penjabat Juru Bicara Komando Mindanao Barat.
Alano mengatakan, militan Abu Sayyaf mundur dengan sejumlah korban jiwa setelah baku-tembak selama 30 menit.
Ia mengatakan, pertempuran berkecamuk saat tentara yang menghalangi dari Batalion Infantri Ke-1 melacak kelompok Abu Sayyaf yang mundur, sehingga memicu baku-tembak selama hampir satu jam.
"Pihak lain menderita kehilangan anggota," kata Alano, sebagaimana dikutip Xinhua.
Alano juga mengatakan, tentara telah melakukan perburuan untuk menyelamatkan sisa 27 sandera yang masih ditawan oleh kelompok Abu Sayyaf. Militer Filipina melancarkan operasi habis-habisan terhadap gerilyawan dan berencana mengalahkan kelompok gerilyawan tersebut dalam enam bulan berdasarkan perintah Presiden Rodrigo Duterte.
Ikuti Whatsapp Channel Republika