REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni yakin pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri terhadapnya, tidak serta merta akan menurunkan elektabilitasnya. Itu tak lain karena menurutnya, masyarakat Jakarta sangat pintar untuk menyikapi sebuah isu.
"Saya gak yakin (pemeriksaan oleh Bareskrim Polri) ini signifikan menurunkan elektabilitas (Agus-Sylvi). Kenapa? Karena masyarakat sudah sangat cerdas," kata Sylvi di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Selasa (31/1).
Mantan walikota Jakarta Pusat itu pun merasa yakin bisa membuktikan dirinya tidak terlibat dalam kasus korupsi pembangunan Masjid Al Fauz. Asalakan, tidak ada rekayasa dalam pembuktiannya.
"Insya Allah kita bisa membuktikannya (Sylvi tidak terlibat dalam kasus korupsi mesjid Al Fauz) nanti. Asal sekali lagi tidak ada kecurangan," ucap Sylvi.
Seperti diketahui, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik di kantor Bareskrim Polri yang bertempat sementara di gedung Ombudsman RI (ORI), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/1). Ia diperiksa sebagai saksi penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) tahun 2010-2011.