REPUBLIKA.CO.ID, MESUJI -- Harga jengkol di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, meningkat hingga 30 persen dari sebelumnya. Sejumlah pedagang sembako di Pasar Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Rabu, membenarkan harga jual jengkol mengalami kenaikan cukup tajam.
Menurut Siti, salah satu pedagang jengkol setempat, harga komoditas itu biasanya dijual Rp 30-35 ribu per kg, kini naik sekitar 30 persen menjadi Rp 60-70 ribu per kg.
Dia mengakui harga jengkol yang mencapai Rp 70 ribu itu berpengaruh kepada omzet pendapatannya. "Kalau untuk saya tidak terlalu besar dampaknya, paling sekarang saat mahal harganya hanya menjual 10 kg sehari. Dulu saat harga normal, saya bisa jual 50 kg dan habis," kata Siti, Rabu (1/2).
Ia juga memprediksi harga jengkol masih akan terus mengalami kenaikan, mengingat pasokannya ke Pasar Simpang Pematang, Mesuji jumlahnya sedikit. Surani, pedagang jengkol di Mesuji lainnya membenarkan mengalami pula penurunan omzet penjualan yang cukup besar.