Rabu 01 Feb 2017 11:14 WIB

Terkait Kebijakan Trump, Masjid di Missouri Terima Dukungan Masyarakat

Rep: Marniati/ Red: Agus Yulianto
Masyarakat berunjuk rasa menentang kebijakan Donald Trump yang melarang sejumlah imigran Muslim masuk AS  (Ilustrasi)
Foto: AP
Masyarakat berunjuk rasa menentang kebijakan Donald Trump yang melarang sejumlah imigran Muslim masuk AS (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, COLUMBIA -- Komunitas Muslim Columbia, Missouri, menerima dukungan dari masyarakat setempat terkait adanya kebijakan imigrasi dari presiden AS Donald Trump. Sebagai bentuk dukungan, masayarakat mendatangi Islamic Center Missouri di Columbia dengan menyerahkan bunga kuning, pesan damai, lilin, dan balon.

Selain itu, mereka juga mengadakan pawai sebagai bentuk  protes dari perintah eksekutif Trump yang mengatur mengenai pembatasan masuknya warga dari Suriah ke AS selama 90 hari. Tak hanya itu, enam negara yang dihuni mayoritas Muslim lainnya yaitu Somalia, Irak, Iran, Libya, Sudan, dan Yaman juga bernasib serupa.

Pengusaha Clumbia dan sekaligus anggota dari Islamic Center, Shakir Hamoodi, mengaku, sangat bersyukur atas dukungan dari masyarakat luas. Menurutnya, selama 31 tahun tinggal di Columbia, Muslim lokal selalu memperoleh dukungan dari masyarakat sekitar.

   

"Kami benar-benar menikmati banyaknya komunitas di luar sana yang peduli dan menyayangi kami. Dan kami sangat berterima kasih atas apa yang mereka lakukan untuk Muslim," ujar Shakir Hamoodi seperti dilansir http://kbia.org (31/1).

Ia mengaku, sedih dengan banyaknya tindakan kekerasan yang mengatasnamakan Islam. Padahal Islam adalah  agama damai. Hamoodi mendorong masyarakat untuk berdiskusi jika mereka memiliki pertanyaan tentang Quran atau apa pun yang berkaitan dengan Islam. Sehingga terciptanya keterbukaan dan dialog. Dengan demikian, maka koeksistensi hidup berdampingan secara damai akan terwujud di bangsa yang besar tersebut.

Hamoodi megatakan, Wali Kota Columbia Brian Treece juga memberikan dukungan, untuk menjamin keamanan dari pusat dan masyarakat. Setiap hari, Islamic Centre Missouri dipenuhi sekitar 50 orang jamaah yang melaksanakan ibadah lima waktu. Dan pada hari Jumat, masjid akan dipenuhi 600-700 jamaah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement