Rabu 01 Feb 2017 11:52 WIB

Polisi: Firza Husein Resmi Ditahan

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
Kombes Pol Martinus Sitompul
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Kombes Pol Martinus Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengamankan tersangka kasus makar, Firza Husein, pada Selasa (31/1) kemarin. Firza diamankan di kediamannya di Jalan Makmur, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, Firza resmi ditahan sejak  Selasa siang. Firza dibawa ke Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok untuk menjalani pemeriksaan. "Firza ditahan 20 hari dalam kasus makar," ujar Martinus di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/2).

Firza sebelumnya telah ditetapkan menjadi tersangka makar dengan tuduhan menggulingkan pemerintahan yang sah pada Jumat 2 Desember 2016 lalu. Namun penyidik memilih untuk tidak menahan Firza dan tujuh tersangka lainnya yaitu Kivlan Zein, Adityawarman, Ratna Sarumpaet, Rachmawati Soekarnoputri, Eko Suryo Santjojo, Alvin Indra, dan Hatta Taliwang.

Alasannya asalkan penyidik tidak dipersulit dan tetap bisa mendapatkan keterangan untuk pemeriksaan selanjutnya.  Namun pertimbangan tersebut tampaknya dipatahkan. Kali ini penyidik memilih untuk menahan wanita itu. Ia dianggap tidak kooperatif, sehingga penyidik memilih untuk menahan Firza.

"Karena mempersulit proses penyidikan, sudah dua kali dipanggil tapi tidak datang. (Firza) Ditahan di Mako Brimob," kata Martinus.

Sebelumnya beredar gambar seronok yang diklaim sebagai Firza bersanding dengan Habib Rizieq. Gambar tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Termasuki kedekatannya dengan Rizieq yang dianggap hanya fitnah. 

Baca juga,  Sukmawati Anggap Habib Rizieq Hina Pancasila dan Soekarno.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement