REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Baznas Pemprov Jabar bekerjasama dengan Rumah Zakat (RZ) meresmikan Sekolah Darurat di SDN Desa Teumanah, Kec. Tringgadeng, Kab. Pidie Jaya, Aceh. Meski baru diresmikan, namun Sekolah Darurat sudah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar kelas I dan II SDN Peuduk Tunong sejak awal Januari lalu.
“Alhamdulillah, pembangunan Sekolah Darurat untuk anak-anak korban gempa di Pidie Jaya sudah selesai. Semoga ini dapat ikut membangkitkan semangat belajar anak-anak dan menambah motivasi mereka untuk tetap bersekolah sebelum sekolah mereka benar-benar bisa digunakan,” ujar Direktur Program RZ, Noor Yahya Muhammad, Rabu (1/2), melalui siaran pers.
Acara peresmian dihadiri pula oleh Kepala Desa Deah Teumanah, Sekretaris Camat, dan Kadiv. Pendayagunaan dan Pendistribusian Baznas Jabar. Pada kesempatan tersebut, disalurkan pula bantuan perlengkapan sekolah yang diserahkan secara simbolis kepada beberapa siswa.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Baznas, RZ, dan masyarakat Jawa Barat pada umumnya, yang telah membantu kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih pula atas segala bantuan yang telah dilakukan dari sejak awal seperti trauma healing, pembinaan religi, pembangunan masjid, dan bantuan lain yang sudah dilakukan," ujar Kepala Desa Deah Teumanah, Muhammad Ali.
Selain di Aceh, saat ini RZ juga menginisiasi program Sekolah Darurat dan revitalisasi sarana pendidikan untuk anak-anak pengungsi di Rohingya dan Suriah. Saat ini, Sekolah Darurat tersebut tengah dalam proses pembangunan.