REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengeluarkan Notice to Airman (Notam) nomor B0740/17, hari ini, Rabu (1/2) . Isi Notam adalah penutupan sementara Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta pada hari ini mulai pukul 20.06 WIB sampai dengan 23.00 WIB.
Penutupan bandara tersebut terkait dengan evakuasi pesawat Garuda Indonesia yang mengalami insiden di runway 09/27 bandara tersebut. Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara, Agoes Subagio memohon maaf kepada penumpang yang terdampak atas penutupan bandara yang harus dilakukan tersebut.
"Kami sampaikan bahwa bandara ditutup sementara untuk evakuasi badan pesawat yang berada di runway menuju tempat yang aman sambil menunggu investigasi dari tim KNKT," ujar Agoes melalui keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Rabu (1/2) malam.
Agoes juga meminta agar maskapai Garuda Indonesia dan maskapai lain serta pengelola bandara memberikan layanan sebaik-baiknya terhadap penumpang yang terdampak, sesuai peraturan yang berlaku.
Sebagai informasi, pesawat Boeing B737-800 NG dengan registrasi PK GNK yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia keluar landasan sesaat setelah mendarat di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta sekitar pukul 19.50 WIB.
Pesawat dengan nomor penerbangan GA 258 tersebut berangkat dari Bandara Soekarno- Hatta, Cengkareng Banten. Pilot pesawat atas nama Captain Rio Kurnia, Flight Officer Aulia Riyani serta lima awak kabin dan penumpang sebanyak 123 orang. Para penumpang terdiri atas 114 penumpang dewasa, empat bayi, dan lima penumpang kelas bisnis.
Pesawat keluar landasan sewaktu mendarat dari arah runway 09 dengan kondisi cuaca hujan. Kondisi kru dan awak pesawat selamat, sekarang sedang proses evakuasi.