Kamis 02 Feb 2017 09:29 WIB

Mahasiswa Kanada Belajar tentang Islam dan Multikulturalisme

Rep: Marniati/ Red: Agus Yulianto
Masjid Quebec
Foto: cbc.ca
Masjid Quebec

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA--  Mahasiswa universitas Lakehead Orillia mengunjungi Masjid Barrie, Kanada, untuk melakukan praktik antropolgi di lapangan. Dalam kunjungannya, mahasiswa belajar tentang Islam dan berfokus kepada keanekaragaman budaya di Kanada.

Mahasiswa mewawancarai imam masjid untuk memperoleh informasi tentang Islam. Namun, mahasiswa tidak bertemu dengan pengungsi yang berada di sana. Para pengungsi merasa tidak nyaman, atau tertekan jika dilakukan wawancara. Ini dikarenakan pemberitaan tentang  pengungsi Suriah menjadi sorotan di media. Ditambah lagi, pada hari yang sama terjadi peristiwa penembakan di masjid Kota Quebec dan menewaskan enam orang.

Profesor antropologi, geografi dan lingkungan Universitas Lakehead, Martha Dowsley, menjelaskan, kunjungan ini sebagai bentuk pendekatan dan pembelajaran multikulturalisme di Kanada. "Kita semua adalah warga negara Kanada. Harus ada usaha lebih yang dilakukan untuk memahami kalimat tersebut. Antara kita dan pengungsi harus bisa hidup bersama, dan saling mendukung satu sama lain," ujar Martha Dowsley seperti dilansir simcoe.com (1/2).

Menurut dia, warga Kanada merasa tidak terancam dengan keberadaan pengungsi maupun imigran. Ini karena warga negara Kanada terdiri dari berbagai macam latar belakang. Sehingga mereka sudah terbiasa hidup berdampingan.

Adapun terkait peristiwa penembakan di Masjid Quebec, Dowsley tidak ingin berspekulasi lebih jauh terkait motif pelaku. Namun, harus diakui, masuknya imigran ke negara-negara Barat, dan di Eropa khususnya, menjadi sumber ketegangan di beberapa negara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement