Kamis 02 Feb 2017 10:49 WIB

23 Maskapai Batal Terbang Akibat Garuda Tergelincir di Bandara Adisutjipto

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Andi Nur Aminah
Calon penumpang di Bandara Adisutjipto menumpuk karena penutupan sementara bandara akibat tergelincirnya pesawat Garuda dan cuaca yang buruk, Kamis (2/2)
Foto: Rizma Riyandi/Republika
Calon penumpang di Bandara Adisutjipto menumpuk karena penutupan sementara bandara akibat tergelincirnya pesawat Garuda dan cuaca yang buruk, Kamis (2/2)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Akibat tergelicirnya pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 258 di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Rabu (1/2), hingga kini bandara tersebut masih ditutup. General Manager AP I Bandara Adisutjito, Agus Pandu Purnama mengatakan, dalam waktu semalam hingga siangh ini, ada 23 penerbangan yang batal terbang. "Penumpangnya sekitar 2.400 orang," ujarnya, Kamis (2/2).

Adapun penutupan landasan Bandara Adisutjipto Yogyakarta berlangsung sejak Rabu (1/2) pukul 22.50 WIB. Penutupan tersebut dilakukan karena Pesawat GA 258 rute Jakarta-Yogyakarta tergelincir di landasan. Sehingga membutuhkan proses evakuasi yang cukup panjang.

Pesawat Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-GNK tersebut lepas landas dari Jakarta pada pukul 18.20 WIB dan mendarat di Yogyakarta pada pukul 19.42 WIB. Setidaknya ada 119 penumpang dan tujuh awak kabin di dalam pesawat yang dikemudikan oleh Kapten Trio Kurnia Bahagia itu.

(Baca Juga: Danlanud Sebut Lokasi Garuda Tergelincir 700 Meter dari Runway 27)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement