REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pertemuan Menteri Koordinator (Menko) Maritim Luhut Binsar Panjaitan dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin merupakan inisiatif menterinya. Ia pun mendukung pertemuan tersebut jika dilakukan demi kebaikan negara.
"Ya inisiatif-inisiatif setiap menteri, menko saya kira kan. Baik-baik kalau untuk kebaikan negara," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (2/1).
Ia pun mengaku belum mengetahui perihal pembahasan dalam pertemuan tersebut. Kendati demikian, Jokowi mengatakan, dirinya akan mendapat laporan dari Luhut siang ini. "Ya belum (tahu). Mungkin nanti siang baru lapor. Nanti siang kita ketemu," kata Jokowi.
Pada Rabu malam, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, dan Pangdam Jaya Letjen Teddy Lhaksmana menemui Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin di kediamannya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Usai pertemuan, Ma'ruf Amin mengimbau umat Islam agar tenang dan tidak terprovokasi dengan kondisi terkini. "Umat supaya tenang, supaya jangan terprovokasi dan menjaga keadaan bangsa dan negara supaya kondusif. Semuanya jangan membuat hal-hal yang bisa merusak suasana dan keadaan," ujar Kiai Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, pertemuan tersebut hanya dilakukan untuk bersilaturahim. Ia juga meminta agar masyarakat tidak mengaitkan pertemuan tersebut dengan pernyataan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenai dirinya dalam sidang kasus penistaan agama di Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1) kemarin.
Baca: Alasan Ahok Hanya Minta Maaf Lewat Surat dan Video