Jumat 03 Feb 2017 02:53 WIB

Sumbar Harapkan Penerbangan Langsung Singapura-Padang

Bandara Internasional Minangkabau.
Bandara Internasional Minangkabau.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) masih berharap ada penerbangan langsung dari Singapura ke Padang untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di daerah itu, terutama setelah dinobatkan sebagai destinasi wisata halal dunia pada 2016.

"Kami sudah coba komunikasikan hal ini dengan sejumlah maskapai penerbangan untuk membuka rute penerbangan ini. Namun belum terealisasi," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Kamis.

Ia menjelaskan, dari sekian banyak maskapai, Air Asia sebenarnya menyatakan berminat, tetapi hingga saat ini mereka masih terkendala persoalan pengurusan izin.

"Kami berharap persoalan izin ini bisa selesai dan penerbangan langsung Singapura-Padang bisa terwujud," kata dia.

Selain dari Singapura, Irwan juga mengharapkan ada penerbangan langsung dari negara ASEAN lainnya, yang menjadi target pasar pariwisata Sumbar.

Upaya membuka penerbangan langsung Singapura-Padang sudah dilakukan Pemprov Sumbar sejak tiga tahun terakhir, tetapi selalu terganjal perizinan.

Transportasi udara dari Singapura dipandang penting karena menjadi bagian utama dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing, karena negara tersebut adalah salah satu tujuan wisata dunia.

Diharapkan setelah belanja di Singapura, sebagian wisatawan tersebut akan berkunjung ke Sumbar yang memiliki pesona alam dan wisata yang memukau.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement