REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jalan raya penghubung Kota Sukabumi menuju Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan di sejumlah titik. Dampaknya, laju kendaraan sedikit melambat terutama di sejumlah jalan berlubang.
Kerusakan jalan misalnya terlihat di Jalan Palabuhan II yang merupakan daerah perbatasan antara Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi. Di sepanjang jalan tersebut terdapat jalan berlubang yang membahayakan pengguna jalan.
‘’Jalan berlubang ini sudah lama dibiarkan,’’ keluh salah seorang pengguna jalan yang merupakan warga Kota Sukabumi, Jajang (36 tahun), Kamis (2/2). Akibatnya, masyarakat pengguna jalan merasa tidak nyaman ketika melintasi jalur tersebut.
Ditambahkan Jajang, kerusakan jalan misalnya terlihat di sekitar Pasar Pangleseran dan sejumlah pabrik di kawasan tersebut. Ia berharap jalan tersebut bisa segera diperbaiki karena menjadi jalur utama menuju Palabuhanratu. Jajang menerangkan, untuk sebagian jalan berlubang memang telah ditutup dengan material batu. Namun, proses pengaspalan jalan belum dilakukan.
Selain jalan Palabuhan II kata Jajang, kerusakan jalan juga terlihat dari Cikembang, Kecamatan Cikembar mengarah ke ibukota Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu. ‘’Jalan berlubang terdapat di sejumlah titik,’’ungkap dia.
Salah seorang sopir angkutan kota (angkot) jalur Pangleseran, Udin (25) mengatakan, kondisi jalan rusak makin parah ketika diguyur hujan. "Pada saat hujan, jalan berlubang tertutup genangan air,’’ cetus dia.
Dampaknya, pengemudi kendaraan harus hati-hati terperosok ke dalam lubang tersebut. Untuk menghindari hal itu lanjut Udin, para pengguna jalan melambatkan laju kendaraan sehingga terjadi kemacetan lalu lintas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi Lukman Sudrajat mengatakan, perbaikan jalan rusak yang berada di Jalan Palabuhan II Sukabumi-Cikembang merupakan kewenangan pemerintah provinsi. "Harapannya,jalan rusak tersebut bisa segera diperbaiki.‘’ Kami fokus untuk perbaikan jalan kabupaten dari Pangleseran ke arah Pajampangan,’’ terang Lukman.
Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menjanjikan pihaknya bakal memperbaiki jalan rusak secara bertahap. Pelaksanaannya lanjut dia melalui proses perencanaan dan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Data yang dihimpun kata Adjo, jalan kabupaten yang rusak mencapai sekitar 60 persen. Total jalan kabupaten yang ada di Sukabumi mencapai 1.730 kilometer.Diakui Adjo, upaya perbaikan jalan ini terbentur masalah terbatasnya anggaran pemerintah. Di mana, setiap tahunnya pemerintah hanya mampu memperbaiki puluhan kilometer jalan yang rusak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika