REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) Pontianak sukses menyelenggarakan Seminar Penulisan Artikel Ilmiah di Kampus AMIK BSI Pontianak, Jalan Abdurahman Saleh nomor 18, Pontianak, Selasa (31/1/17).
Seminar yang bertema “Kiat-kiat dalam publikasi artikel ilmiah dan presentasi seminar internasional” ini diikuti oleh 29 dosen AMIK BSI Pontianak.
Seminar tersebut menghadirkan nara sumber Bintoro Siswo Nugroho PhD. Ia seorang peneliti dan dosen di salah satu universitas negeri di kota Pontianak.
Bintoro yang juga alumni doktor di salah satu universitas di Belanda tersebut mengatakan bahwa menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah wajib dilaksanakan bagi seorang dosen. Oleh karenanya, sebelum melakukan penelitian atau menulis artikel ilmiah, seorang dosen harus mengetahui tips dan trik agar artikel ilmiah yang ditulis dapat dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional yang terindeks Scopus dan Thomson.
Tidak hanya seputar penulisan saja, Bintoro juga menyampaikan materi tentang Giving Research Presentation in International Symposium. Ia berbagi pengalaman saat dirinya menjadi pembicara seminar internasional.
Ketua PPPM AMIK BSI Pontianak Latifah MM mengungkapkan, seminar tersebut diadakan dengan tujuan sebagai pendorong semangat bagi dosen AMIK BSI Pontianak agar konsisten untuk melakukan penelitian.
“Kegiatan ini penting diadakan mengingat pentingnya penelitian bagi seorang dosen untuk mengembangkan keilmuannya, di samping penelitian juga salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkapnya.
Latifah menambahkan, diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini peserta semakin bersemangat untuk menulis dan lebih giat melakukan penelitian. Hal ini tentunya untuk peningkatan kualitas seorang dosen dengan banyaknya artikel ilmiah yang telah terpublikasi.
“Kegiatan ini seharusnya bisa menjadi suntikan semangat bagi kami semua. Dapat tips dan trik menulis artikel ilmiah dengan baik, supaya bisa diterima di jurnal nasional berakreditasi bahkan hingga menembus jurnal internasional bereputasi,” ungkapnya.