Jumat 03 Feb 2017 12:15 WIB

Warga di Jakarta Ini Bakar Mobilnya Sendiri Saat Diderek Petugas

Rep: Muhyiddin/ Red: Nur Aini
Mobil derek, ilustrasi
Foto: Antara
Mobil derek, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga tak terima mobil Suzuki Carry miliknya diderek oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Jakarta Pusat di kawasan Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (3/2) sekitar pukul 09.40 pagi tadi. Ia pun nekat membakar mobilnya tersebut sehingga berimbas pada mobil petugas Dishub yang mendereknya.

Kepala Sudinhubtrans Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak menjelaskan kronologi kejadian yang menghebohkan masyarakat yang berada di lokasi tersebut. "Tiap hari kan kita lakukan penegakan hukum di wilayah Jakpus. Kebetulan tadi tim tindak mengarah lokasi Paseban Raya. Ada beberapa kendaraan parkir dilakukan penderekan. Tapi yang satu ini tidak terima mobilnya diderek sehingga melakukan pembakaran," ujar Harlem kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (3/2).

Ia menuturkan, warga yang belum diketahui namanya tersebut telah melakukan pelanggaran karena telah memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Menurut pihak kelurahan, kata dia, bahkan warga tersebut sering memarkirkannya di area terlarang itu. "Yang jelas dia melanggar karena rumahnya agak masuk jadi tidak di pinggir jalan situ. Dia parkir di pinggir jalan," ucapnya.

Menurut Harlem, pada awalnya warga tersebut membakar kaos kaki di sudut mobil, kemudian terkena mantel, sehingga menghanguskan mobilnya yang memang sudah tua tersebut. "Kalau gitu kan yang menderek juga menghindar. Petugas jadi menghindar. Itu terbakarnya sudah pindah dari lokasi. Sudah agak bergerak ke depan," kata dia.

Harlem selanjutnya menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk melakukan penindakan terhadap warga yang nekat tersebut. "Nanti polisi-lah yang menindak. Mobilnya sekarang dibawa ke Polres Jakpus sebagai barang bukti," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement