Jumat 03 Feb 2017 14:00 WIB

Menkeu Sebut Ekonomi Sumatra Bisa Saingi Singapura, Ini Sebabnya

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nur Aini
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pandangan-pandangannya tentang ekonomi Indonesia saat mengisi kuliah umum di Universitas Udayana, Jimbaran, Jumat (20/1).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pandangan-pandangannya tentang ekonomi Indonesia saat mengisi kuliah umum di Universitas Udayana, Jimbaran, Jumat (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan potensi ekonomi Pulau Sumatra bisa menyaingi Singapura. Hal itu meskipun pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatra berada di bawah Pulau Jawa.

"Ekonomi Jawa sangat diversifikasi. Lihat Sumatera pertumbuhan selalu di bawah Jawa, Padahal Sumatra bisa saingi Singapura," kata Sri di Gedung Apindo, Jakarta, Jumat (3/2).

Seharusnya pertumbuhan ekonomi di Sumatra bisa mencapai enam persen. Namun, saat ini pertumbuhan ekonomi Sumatra masih berada pada kisaran 4 persen. "Sumatra bisa saingi Singapura lihat dari potensi alamnya," ujar Menkeu menegaskan.

Daerah lain yang ekonominya relaif stabil, selain Jawa, ada Bali dan Sulawesi. Pertumbuhan ekonomi di tiga pulau tersebut di atas 5,5 persen. "Sulawesi bisa tujuh persen. Bukan karena Wapres berasal dari sana. Tapi kerena (Sulawesi) ada diversifikasi, dia punya komoditas dan pertanian," ujar Sri.

Begitupun dengan Kalimantan dan Papua sangat bergantung pada harga komoditas. Secara keseluruhan tren pertumbuhan ekonomi Indonesia, kata Sri, di atas lima persen sejak 1997 hingga saat ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement