Jumat 03 Feb 2017 14:55 WIB

'Ahok Berbahaya Bagi Hubungan Antaragama'

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Esthi Maharani
Ulil Abshar Abdalla
Foto: Republika
Ulil Abshar Abdalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla menyatakan, calon gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok pernah melakukan blunder soal surat Al Maidah. Sekarang, Ahok kembali melakukan blunder dengan memproduksi kesalahan yang membuat marah warga NU.

Ia menyatakan, banyak warga NU yang marah terhadap Ahok meski tidak semuanya. ''Tak pernah saya seterus terang ini. Tapi saya harus mengatakannya, Ahok berbahaya bagi hubungan antar-agama di negeri ini,'' ucap Ulil, melalui akun Twitternya, Jumat (3/2).

Menurutnya, sikap -sikap sosial Ahok sama sekali tak kondusif dan kompatibel dengan tujuan bersama untuk merawat harmoni sosial. Ia menilai, pejabat publik harus hati -hati ketika berhadapan dengan isu -isu yang potensial membangkitkan kemarahan orang banyak.

''Kalau anda sembrono sebagai pejabat publik dengan berceloteh seenaknya, ya anda harus siap menghadapi resikonya. Jangan salahkan umat atau rakyat,'' ujarnya.

Sehingga, membela Ahok dengan argumen pluralisme dan kebhinekaan dalam situasi seperti jelas salah kaprah. Ulil berpendapat, Ahok justru tak peduli dengan kebhinekaan dan hanya peduli dengan egonya sendiri.

''Jika Ahok peduli dengan kebhinnekaan, dia tak akan berlaku kasar pada Kiai Maruf. Sebab ini potensial bikin marah warga Nahdliyyin,'' jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement