REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla menyatakan, calon gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok pernah melakukan blunder soal surat Al Maidah. Sekarang, Ahok kembali melakukan blunder dengan memproduksi kesalahan yang membuat marah warga NU.
Ia menyatakan, banyak warga NU yang marah terhadap Ahok meski tidak semuanya. ''Tak pernah saya seterus terang ini. Tapi saya harus mengatakannya, Ahok berbahaya bagi hubungan antar-agama di negeri ini,'' ucap Ulil, melalui akun Twitternya, Jumat (3/2).
Menurutnya, sikap -sikap sosial Ahok sama sekali tak kondusif dan kompatibel dengan tujuan bersama untuk merawat harmoni sosial. Ia menilai, pejabat publik harus hati -hati ketika berhadapan dengan isu -isu yang potensial membangkitkan kemarahan orang banyak.
''Kalau anda sembrono sebagai pejabat publik dengan berceloteh seenaknya, ya anda harus siap menghadapi resikonya. Jangan salahkan umat atau rakyat,'' ujarnya.
Sehingga, membela Ahok dengan argumen pluralisme dan kebhinekaan dalam situasi seperti jelas salah kaprah. Ulil berpendapat, Ahok justru tak peduli dengan kebhinekaan dan hanya peduli dengan egonya sendiri.
''Jika Ahok peduli dengan kebhinnekaan, dia tak akan berlaku kasar pada Kiai Maruf. Sebab ini potensial bikin marah warga Nahdliyyin,'' jelas dia.