Jumat 03 Feb 2017 16:01 WIB

Cari Pelaku Kekerasan, Polisi Australia Janjikan Imbalan Rp 5 M

Pria pelaku digambarkan berpenampilan Asia, berusia antara 35-45 tahun.
Foto: ABC
Pria pelaku digambarkan berpenampilan Asia, berusia antara 35-45 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Kepolisian Victoria telah mengumumkan hadiah sebesar 500 ribu dolar AS (atau setara Rp 5 miliar) untuk menemukan seorang pria yang bertanggung jawab atas kekerasan seksual terhadap seorang siswa internasional di Melbourne timur, tiga tahun lalu.

Mahasiswi berusia 21 tahun dari Asia diserang secara seksual dan fisik ketika ia sedang berjalan di sepanjang Jalan Raya Burwood, sekitar pukul 10.00 malam pada 23 Januari 2014. Ia diseret ke sebuah rumah kosong di jalan Station Street, di mana ia diikat dan dianiaya. Keseluruhan serangan berlangsung selama 15 menit.

Inspektur Detektif Stephen Wilson dari Unit Kejahatan Seksual mengatakan, pria penyerang hanya berbicara kepada korbannya dalam bahasa Mandarin.

"Sepanjang waktu, ia hanya berbicara dalam bahasa Mandarin, tak ada bahasa Inggris yang digunakan sama sekali, apakah itu indikasi bahwa ia mengenal korbannya… kami tak yakin, apakah ia pernah melihat korban sebelumnya, kami tak tahu," jelas Inspektur Wilson.

Ia menuturkan, "Kami merasa digunakannya Bahasa Mandarin dalam keseluruhan percakapan adalah hal yang sangat relevan dan ia memilih bahasa itu untuk berbicara dengannya ketimbang bahasa Asia lainnya."

Inspektur Detektif Wilson mengatakan, perempuan itu masih trauma dan kembali ke tanah airnya setelah serangan tersebut. Selama konferensi pers, polisi dibantu oleh seorang penerjemah, karena mereka juga bermaksud menjangkau anggota komunitas Asia untuk membantu mereka.

"Kejadian ini sudah tiga tahun berlalu, dan kami tak akan menyerah mencari pria ini dan kami pasti tak akan menyerah untuk korban. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mengidentifikasi dan membawanya ke pengadilan," kata Inspektur Wilson.

Ia mengatakan, "Itu sebabnya kami meminta masyarakat Asia, pada khususnya, untuk membantu kami mengidentifikasi siapa orang ini, jelas bagi kami bahwa ia memiliki beberapa pengetahuan lokal entah karena ia pernah tinggal di daerah itu atau pernah mengunjunginya, dan yang pasti ia tahu kalau rumah itu kosong."

Imbalan hadiah untuk selesaikan kasus

Ketika ditanya mengapa polisi memberi imbalan besar, Inspektur Wilson mengatakan, ia merasa hal itu diperlukan. "Untuk keadaan yang terlibat dalam kasus ini, yang jelas saya tidak bisa menjelaskan setiap detilnya -tapi kami merasa ini adalah kasus yang sangat bisa dipecahkan, kami hanya perlu mengidentifikasi siapa orang itu," ujar Inspektur Wilson.

Inspektur Wilson mengatakan, bisa juga ada korban lainnya. "Kami benar-benar mendorong siapa saja yang memiliki informasi sehubungan dengan orang ini untuk melapor dan berbicara dengan kami.Kami juga akan mendorong, mungkin ada korban lain dari orang ini," sebutnya.

Foto sketsa pria itu telah dirilis oleh polisi dan digambarkan sebagai pria berpenampilan Asia, berusia antara 35 sampai 45 tahun, dan mengenakan jaket coklat serta celana cokelat pada saat serangan terjadi. Polisi telah menyiapkan sebuah mobil informasi di Jalan Raya Burwood dekat Station Street dan mengundang siapa saja yang memiliki informasi untuk menghubungi mereka.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 16:01 WIB 02/02/2017 oleh Nurina Savitri.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/cari-pelaku-kekerasan-polisi-di-australia-janjikan-imbalan-rp/8236994
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement