REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk bertemu dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kemungkinan, pertemuan tersebut akan digelar setelah penyelenggaraan pemilihan kepala daerah selesai.
"Kemarin beliau memang berencana bertemu Pak SBY, sudah ada. Tapi apa itu dilakukan mungkin waktunya sekarang tidak pas. Mungkin setelah Pilkada akan lebih pas. Tentu ada hitungannyalah," kata Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/2).
Ia pun menjamin tak ada pihak di lingkaran presiden yang melarang pertemuan antara Presiden Jokowi dengan SBY. Menurutnya, selama ini memang tak ada pihak tertentu yang melarang diselenggarakannya pertemuan tersebut.
"Jadi jangan bilang ada orang dekat (yang melarang bertemu), tidak ada. Saya jamin tidak ada," ucap dia.
Sebelumnya SBY mengaku memperoleh informasi dari sumbernya yang menyebut ada orang di lingkaran Jokowi menghalangi ia bertemu presiden. Namun SBY tak menyebut orang dimaksud.
SBY pun mengungkapkan keinginannya untuk berbicara blak-blakan dengan SBY.
Baca juga, SBY: Saya Ingin Bicara Blak-Blakan dengan Jokowi.