Sabtu 04 Feb 2017 06:10 WIB

Istana Maimun Perlu Dilestarikan

Istana Maimun yang merupakan salah satu ikon Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (28/4).Republika/Rakhmawaty La'lang
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Istana Maimun yang merupakan salah satu ikon Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (28/4).Republika/Rakhmawaty La'lang

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Istana Maimun yang merupakan peninggalan Kerajaan Deli memiliki nilai sejarah cukup tinggi di Indonesia. Karenanya bangunan ini harus dapat dilestarikan dan.dirawat dengan baik.

"Istana Maimun berwarna kuning yang berdiri cukup megah itu, jangan sampai dilupakan, karena ini satu-satunya kebanggaan bagi Kota Medan," kata salah seorang karyawan BUMN dari PT Asuransi Jasindo Reni Reza di Medan, Jumat (3/2).

Hal tersebut dikatakan Reni, ketika berkunjung ke Istana Maimun yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso Medan.

Kunjungan 80 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dalam rangka pertemuan Forum Humas BUMN "Soliditas Membangun Kinerja" yang dilaksanakan di salah satu hotel di Medan, Sabtu (4/3).

Reni menyebutkan, dirinya juga merasa bangga bisa melihat secara langsung keindahan dan kemegahan Istana Maimun yang merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kota Medan. Bahkan, Istana Maimun yang melambangkan budaya adat Melayu yang sangat kental itu termasuk salah satu istana yang terbaik di Tanah Air.

"Keindahan Istana Maimun itu, harus tetap dijaga dengan baik dan jangan sampai berubah, sehingga para wisatawan mancanegara dan nusantara tetap ramai mengunjungi tempat objek wisata bersejarah tersebut," ujar Reni.

Ia menyebutkan, Istana Maimun saat ini masih kelihatan terawat dengan baik, dan harus tetap dijaga para ahli waris istana tersebut. Sebab, Istana Maimun itu, juga merupakan peninggalan sejarah yang sudah ada sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda.

"Pemerintah Kota Medan juga harus ikut menjaga Istana Maimun agar tetap indah. Sebab peninggalan Sultan Deli itu, merupakan bukti sejarah yang tidak bisa dilupakan generasi muda dan harus tetap diingat," kata Reni juga Panitia Pelaksana Forum Humas BUMN tersebut.

Istana Maimun didirikan oleh Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah yang merupakan keturunan raja ke-9 Kesultanan Deli. Istana Maimun dibangun pada tanggal 26 Agustus 1888 dan baru diresmikan pada tanggal 18 Mei 1891.

Warna kuning yang mendominasi Istana Maimun melambangkan warna Melayu, sekaligus warna kebesaran Kerajaan Deli di Sumatera Utara. Sedangkan pengaruh Eropa terlihat dari ornamen lampu, kursi, meja, lemari, sampai pintu dorong. Bentuk pintu dan jendelanya lebar-lebar seperti mirip bangunan-bangunan di Eropa.

Bangunan Istana Maimun menghadap ke timur, dan terdiri dari dua lantai dengan tiga bagian, yaitu bangunan induk, sayap kiri, dan sayap kanan.Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 meter persegi dan terdiri dari 30 ruangan di dalamnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement