Sabtu 04 Feb 2017 12:20 WIB

Anies: Guru Madrasah dan Umum Harus Dapat Perhatian Sama

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ani Nursalikah
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri undangan zikir bersama peringatan maulid Nabi Muhammad di Masjid Ibadurrohman Kelapa Dua Wetan.
Foto: ist
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri undangan zikir bersama peringatan maulid Nabi Muhammad di Masjid Ibadurrohman Kelapa Dua Wetan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai, salah satu permasalahan di Jakarta yang harus dituntaskan bersama adalah ketidakadilan antara guru umum dan guru madrasah. Menurutnya, ada ketimpangan yang terjadi antara guru-guru umum dan madrasah di Jakarta yang harus menjadi perhatian bersama.

"Kemarin saya berbicara dengan guru madrasah. Guru madrasah di sini ngenes kalau dalam bahasa Jawa. Ngenes itu artinya iba. Guru madrasah dan sekolah umum harus mendapatkan perhatian yang sama," kata Anies dalam peringatan Maulid Nabi di Kelapa Dua Wetan, Sabtu pagi (4/2).

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menilai, ketidakadilan tercermin dari ketimpangan ekonomi dan pendidikan yang terjadi di Jakarta. Anies pun mengajak agar pemerintah dan masyarakat menyelesaikan ketidakadilan itu bersama-sama.

"Dari 10 juta penduduk Jakarta, yang masuk kategori miskin 3,5 juta orang. Di Jakarta Utara, mereka yang tidak selesai SMA itu separuh, di Jakarta Barat tidak jauh berbeda. Yang baik itu timur dan selatan. Ketidakadilan itu insya Allah kita bereskan bersama," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement