Sabtu 04 Feb 2017 12:26 WIB

Emil Resmikan Teras Cihampelas, Skywalk Pertama di Indonesia

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berbincang dengan salah satu pedagang saat meninjau di Skywalk Cihampelas, Kota Bandung, Kamis (2/2).
Foto: Mahmud Muhyidin
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berbincang dengan salah satu pedagang saat meninjau di Skywalk Cihampelas, Kota Bandung, Kamis (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil didampingi Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial meresmikan skywalk yang diberi nama Teras Cihampelas, Sabtu (4/2). Jalur pejalan kaki di atas jalan raya ini diresmikan setelah dibangun sejak September tahun lalu.

Ridwan Kamil mengatakan Teras Cihampelas merupakan upaya inovasi penataan kota. Di tengah kebutuhan lahan yang semakin sempit.

"Menata kota itu tidak mudah karena multidimensi. Karena tidak mudah harus kreatif. Tidak selalu di atas tanah bisa di atas jalan dan membangun itu bisa di bawah tanah," kata Wali Kota dalam peresmian.

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan dirinya memang ingin mewujudkan kota yang ramah bagi pejalan kaki. Bebas beraktivitas di area publik tanpa terganggu oleh kendaraan sekalipun berada di atas jalan raya.

Skywalk ini diakui  sebagai yang pertama di Indonesia. Menerapkan jalur bagi pejalan kaki dan pedagang di atas jalan raya di tengah kota. "Ini pertama di Indonesia. Pertama bentuknya seperti ini disini. Pertama ada di New York tapi beda bentuknya, kiri kanan pohon dan ada dagangnya hanya ada di Indonedia," ujar Emil.

Ia pun berharap ke depannya bisa mewujudkan jalur pejalan kaki di atas jalan yang lainnya. Teras Cihampelas sepanjang 450 meter ini juga rencananya akan diperpanjang hingga Jalan layang Pasupati yang akan dihubungkan ke Taman Sari dan Gelap Nyawang.

Emil pun berjanji akan terus menghadirkan inovasi-inovasi terbaru di Kota Bandung. Sehingga warganya semakin nyaman dan bangga berada di ibu kota Jawa Barat ini.

"Doakan kami akan bikin gedung parkir raksasa di Gelap Nyawang isinya muat 800 mobil pakai lift. Sehingga dari sana kita melelang cable car. Stasiunnya nebeng ke tempat ini. Itu janji saya yang membuat kita bangga jadi warga Bandung," tuturnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Iskandar Zulkarnain mengatakan pembangunan skywalk menghabiskan anggaran sebesar Rp 48,5 miliar. Dengan panjang 450 meter, lebar 7,6 meter, serta tinggi empat meter.

"Dilaksanakn dengan metode rancang bangun dalam jangka waktu tiga bulan dari 20 September sampai 29 Desember. Dengan tambahan waktu satu bulan," katanya.

Teras Cihampelas dibagi menjadi tiga zona yakni kuliner, suvenir dan zona nyaman. Skywalk ini menampung 192 kios pedagang yang sebelumnya menjadi pkl di pinggir Jalan Cihampelas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement