Sabtu 04 Feb 2017 18:01 WIB

Jalan Trans Kalimantan Rusak Parah, Pengendara Kerap Terperosok

Jalan rusak, ilustrasi
Jalan rusak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Jalan trans Kalimantan di wilayah Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara sampai kilometer 38 Semboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur hingga saat ini masih dalam kondisi rusak parah.

Sejumlah pengguna jalan saat ditemui di Penajam, Sabtu (4/2), mengatakan kerusakan jalan trans Kalimantan yang berada di wilayah Penajam Paser Utara menjadi lebih parah dari sebelumnya dengan seringnya turun hujan. Kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah tersebut sulit dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Bukan hanya itu, kondisi jalan rusak itu juga berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

"Kerap terjadi kendaraan roda empat yang mogok atau terguling serta pengendara kendaraan roda dua yang jatuh akibat jalan berlumpur dan licin," kata Abdul Malik, salah satu warga setempat.

Ia menimpali masyarakat sekitar sering menolong pengendara yang jatuh dan membantu pengendara yang kendaraannya terperosok atau terguling. Akibat kerusakan jalan Trans Kalimantan tersebut juga menyebabkan ekonomi masyarakat ikut terganggu, karena petani kelapa sawit kesulitan membawa hasil panen untuk dijual.

Keluhan warga Kabupaten Penajam Paser Utara terkait kerusakan jalan trans Kalimantan seakan tiada habisnya karena minimnya perhatian pemerintah akan kondisi jalan itu. Padahal jalan itu sangat penting dalam menunjang perekonomian masyarakat.

Permasalahan tersebut, menurut sejumlah warga, sudah sering disampaikan kepada pemerintah kelurahan, kecamatan dan kabupaten agar membuat surat terkait kondisi jalan trans Kalimantan itu yang ditembuskan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Pihak yang bertanggung jawab melakukan perbaikan jalan trans Kalimantan yang melintasi wilayah Penajam Paser Utara tersebut adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atau pemerintah pusat. Sepanjang jalan trans Kalimantan mulai Petung hingga Samboja di sejumlah kelurahan di antaranya Kelurahan Pemaluan, Sepan, Riko serta Buluminung terdapat banyak lubang yang perlu dilakukan perbaikan.

Kerusakan jalan trans Kalimantan yang berada di wilayah Penajam Paser Utara itu sudah berlangsung sejak beberapa tahun lamanya, namun tidak mendapat perhatian Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat. Walaupun sering dilakukan perbaikan, namun karena dikerjakan sekadarnya atau hanya tambal sulam sehingga titik-titik perbaikan itu tidak bertahan lama dan kembali mengalami kerusakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement