Sabtu 04 Feb 2017 21:55 WIB

Naik Panggung Konser, Ahok-Djarot Imbau Warga Wujudkan Pilkada Damai

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Hazliansyah
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat saat berlangsungnya Konser Gue 2 di lapangan Ex Driving Range, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/2).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat saat berlangsungnya Konser Gue 2 di lapangan Ex Driving Range, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat hadir di panggung "Konser Gue 2" yang berlangsung di Senayan, Jakarta, Sabtu (4/2). Keduanya bergabung dengan para seniman dan figur publik Indonesia yang memberikan dukungan kepada mereka.

Basuki yang dikenal dengan nama kecil Ahok menyampaikan sejumlah hal bersama pasangan politiknya, Djarot. Pria yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2014 itu berterima kasih kepada seluruh pihak yang menjaga agar acara tersebut berlangsung kondusif.

Ahok juga mengikrarkan janji peningkatan kinerja apabila kembali dipercaya memimpin Jakarta. Ada beberapa hal yang ia sebut akan semakin ditingkatkan, yakni jaminan pendidikan, kesehatan, perumahan, transportasi, dan pengendalian harga sembako.

"Kami percaya lima tahun ke depan bisa bekerja membuat Jakarta lebih baik lagi. Tetap bekerja bersih, transparan, dan profesional," ujar pria kelahiran Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966 itu.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau warga Jakarta yang hadir di konser untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan sejuk. Alih-alih provokasi dan intimidasi, ia berharap seluruh pemilih dapat menghargai satu sama lain sebagai saudara sebangsa setanah air.

Dengan begitu, ujar Djarot, semangat Pancasila akan benar-benar hadir di Jakarta. Begitu pula makna Bhinneka Tunggal Ika dapat membumi dan tak menjadi jargon semata.

"Jangan tanyakan dari mana kau berasal atau apa agamamu, tapi tanyakan apa yang telah kau perbuat untuk Jakarta," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement