Ahad 05 Feb 2017 05:45 WIB

Guardiola Belum Temukan Cara Kalahkan Swansea

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Pep Guardiola
Foto: EPA/PETER POWELL
Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Klub kaya raya Inggris, Manchester City mencoba menanamkan lagi kepercayaan diri untuk konsisten sebagai salah satu tim papan atas. Modal kemenangan 4-0  di kandang West Ham United tengah pekan kemarin membuat pelatih City, Pep Guardiola mulai optimis dengan performa the Ciitizens.

City saat ini masih bercokol di peringkat lima klasemen sementara Liga Primer Inggris. 46 angka yang sudah dikoleksi Sergio Aguero dan kawan-kawan sama dengan klub peringkat empat Liverpool. Walau tipis, peluang juara City sebenarnya masih terbuka.

Berkaca dari kemenangan atas the Hammers, Guardiola puas dengan kinerja timnya khusus untuk lini depan. Pasokan tenaga dengan kedatangan Gabriel Jesus dari Brasil menambah daya gedor City. Penyerang yang dibeli dari Palmeiras tersebut turut menyumbangkan satu go ke gawang West Ham.

Harapan Guardiola terhadap Gabriel meninggi karena penyerang 20 tahun tersebut tak butuh waktu lama beradaptasi dengan Liga Primer Inggris. Melawan West Ham adalah debut pertamanya di panggung Liga Primer. “Saya percaya pola serangan kami sudah sangat baik. Semuanya bertanggung jawab sebagai pemain mahal dan terkenal,” kata Guardiola, dikutip dari laman resmi Liga Primer Inggris, Sabtu (4/2).

Namun, pelatih yang pernah bergelimang prestasi bersama Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut belum mau terlalu percaya dengan konsistensi klubnya saat ini. Guardiola masih menyangsikan lini pertahanan City yang dilihatnya masih rapuh. Guardiola pun masih belum menemukan formasi terbaik untuk Manchester Biru Langit. Masih sering terlihat dari pekan-pekan Pep menggonta ganti strategi permainan.

Akhir pekan ini, Guardiola mencoba melanjutkan kemenangan. Lawan Kevin De Bruyne dan kawan-kawan selanjutnya adalah tamu asal Wales, Swansea City. Keduanya akan bertanding di stadion Etihad, Ahad (5/2) malam WIB.

Di atas kertas, Swansea boleh dibilang bukan lawan sepadan buat City. Posisi the Swans saat ini satu garis saja di atas zona degradasi, yakni di peringkat 17 dengan nilai 21. Namun, Guardiola yang masih kaget dengan atmosfer Liga Primer Inggris tak mau meremehkan Fernando Llorente dan kawan-kawan.

Guardiola tak mau bernasib sama dengan Liverpool yang dua pekan sebelumnya ditaklukkan Swansea di Anfield. Melihat hal tersebut, Guardiola sangat mewanti-wanti anak-anak asuhnya agar tidak bermain santai dengan Swansea. Setelah mengalahkan Liverpool, tren kemenangan Swansea berlanjut ke matchday 23. Di mana mereka lanjut mengalahkan Southampton.

“Sampai hari ini (Sabtu) saya masih berulang kali menyaksikan video Swansea melawan Liverpool dan Soton. Tapi saya belum dapat menemukan cara mengalahkan mereka,” ujar Guardiola.

Pelatih The Swans Paul Clement juga merasa canggung menyambangi markas City. Ia hanya ingin Swansea mengulangi kesuksesan seperti meredam Liverpool. Clement tak mau membeberkan resep apa yang akan ia terapkan di Etihad.

Pelatih yang pernah bekerja sebagai asisten Carlo Ancelotti di Real Madrid, Chelsea dan PSG tersebut malah menyanjung Guardiola yang akan menjadi lawannya dalam adu taktik. Menurut Clement, Guardiola adalah pelatih yang hanya menunggu waktu untuk sukses di Liga Inggris.  “Dia (Guardiola) tetaplah pelatih brilian. Dia hanya butuh adaptasi dengan sepak bola Inggris,” ujar Clement.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement