REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan ia belum mempertimbangkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar untuk menjabat sebagai Jaksa Agung.
"Siapapun bisa saja menjadi Jaksa Agung. Tapi sampai sekarang saya belum ada pikiran ke sana," kata Jokowi dalam siaran pers dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (5/2).
Presiden menanggapi wacana yang beredar terkait Antasari yang diisukan akan diangkat sebagai Jaksa Agung, usai membuka Turnamen Sepak Bola Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta. Sejumlah pihak sebelumnya mengusulkan pengangkatan Antasari karena rekam jejaknya yang pernah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Dia dianggap memahami anatomi korps Adhyaksa serta mengetahui tugas dan fungsinya.
Kendati demikian, Kepala Negara menyebut bahwa siapapun dapat memegang jabatan sebagai Jaksa Agung berdasarkan kriteria yang ditentukan. Presiden juga menjelaskan bahwa sampai saat ini dirinya belum memiliki rencana untuk mengganti Jaksa Agung M Prasetyo.
Selain itu, Presiden menerangkan tidak ada pertemuan dan pembicaraan dengan Antasari terkaitan dengan wacana itu.
"Sosoknya? Saya kira semua tahu siapa Pak Antasari ya," jelas Jokowi ketika ditanya mengenai kelayakan Antasari untuk diangkat sebagai Jaksa Agung.