REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia membuka pendaftaran anggota baru polisi mulai 14 Maret hingga 8 April 2017. Tahun ini, Polri menargetkan merekrut 10.900 anggota baru.
"Untuk tahun ini, rekrutmen Polri ditargetkan sebanyak 10.900 personel," ujar Karodalpers SSDM Polri Brigjen Rachmat Mulyana di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad (5/1).
Rachmat mengungkapkan, jumlah ini sebenarnya masih kurang karena banyak anggota Polri yang telah pensiun. Anggota baru dibutuhkan untuk memperkuat fungsi-fungsi yang ada di tubuh Polri.
"Jadi mulai Maret nanti, bagi seluruh masyarakat yang berminat bisa melakukan pendaftaran secara online," kata Rachmat.
Informasi pendafataran lanjut dia bisa dilihat melalui situs web www.penerimaan.polri.go.id. Kemudian dia juga menambahkan sekaligus mengingatkan bahwa tidak ada pemungutan biaya untuk menjadi anggota polisi.
Sosialisasi yang dilakukan di Bundaran HI ini menghadirkan juga atraksi polisi cilik (Pocil), polisi berkuda, dan detasmen K9 atau unit anjing pelacak. Serta terlihat juga di beberapa sudut masyarakat yang tertarik dengan institusi kepolisian ini mulai menanyakan cara pendaftaran melalui petugas di lokasi.
Di sepanjang jalan di depan pos polisi ini, mereka juga membagi-bagikan brosur pendaftaran. Dari mulai penerimaan Bintara Polri, Akademi Kepolisian, Tamtama Polri, dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).