REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Polisi anti teroris Turki menahan lebih dari 440 orang yang diduga terkait dengan organisasi ISIS, Ahad (4/2). Operasi anti teroris digelar di sejumlah kota di Turki sejak Ahad dinihari.
Dilansir dari USA Today, Senin (5/2), Kota Istanbul dan Gaziantep yang berbatasan dengan Suriah menjadi target operasi. Operasi digelar secara simultan sejak Ahad dinihari.
Sebanyak 60 orang yang dipastikan terlibat dalam ISIS diamankan dalam operasi itu. Sebagian besar dari mereka adalah warga asing. Di antara para tahanan tersebut terdapat 10 anak yang berusia di bawah umur.
Selain mengamankan ratusan orang, pasukan keamanan juga menahan sembilan tersangka yang diduga mempersiapkan serangan di barat laut Kota Izmir.
Pada 2016, Turki mengalami upaya kudeta dan puluhan serangan yang terkait dengan ISIS. Kini, Turki berupaya meningkatkan gerakan anti terorisme.
Turki sendiri merupakan anggota aliansi NATO dan koalisi AS dalam menghadapi ISIS. Turki juga berbatasan langsung dengan Suriah dan Irak yang saat ini berperang melawan ISIS.