REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Pilkada Kab Bekasi 2017 akan berlangsung Senin (6/2). Calon wakil bupati Bekasi, Ahmad Dhani mengaku tidak punya persiapan khusus menghadapi keempat pesaing lain.
"Enggak ada persiapan, orang saya setiap hari debat. Insya Allah saya hafallah (datanya). Data Amerika aja saya hafal," ujar Ahmad Dhani usai kampanye akbar di Stadion Mini Tambun, Ahad (5/2).
Ada lima paslon yang akan bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Kab Bekasi. Menurut Dhani, tantangan terberat di antara empat paslon lain adalah pejawat Neneng Hasanah Yasin, yang menggandeng Ketua DPRD Kab Bekasi Eka Supria Atmaja. Sebab, Neneng sudah memimpin Kabupaten Bekasi lima tahun terakhir.
Kendati demikian, Dhani mengaku tetap optimistis. Ia tidak ada strategi khusus menghadapi lawan beratnya ini. Apabila melihat antusiasme masyarakat dan fakta di lapangan, Dhani yakin paslon nomor urut dua akan menang. Selama masa kampanye ini, dirinya sudah banyak menyapa rakyat dan menyambangi kampung-kampung sebanyak mungkin.
Musisi pentolan Dewa 19 ini mengungkapkan prioritasnya dalam program 99 hari kerja. Yakni, perbaikan infrastruktur jalan. Dhani mengatakan, jalan-jalan banyak yang rusak, kotor, dan jorok di berbagai kecamatan di Kab Bekasi. Karena itu, program 99 hari kerja yang pertama kali akan dia lakukan adalah membenahi jalan.
Ahmad Dhani juga berjanji akan memperbanyak puskesmas untuk layanan kesehatan warga. Menurut dia, masyarakat Bekasi harusnya sejahtera karena Kab Bekasi mempunyai dana APBD dan CSR yang cukup besar. "Solusinya ya saya harus jadi pemimpin daerahnya," tegasnya.