Senin 06 Feb 2017 07:26 WIB

PPLB Kampanye Bebas Sampah Plastik di Bali

Red: Hazliansyah
Sejumlah pemulung mencari sampah plastik untuk dijual kepada pengepul di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (23/8). Kesibukan petugas menggunakan alat berat saat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sa
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah pemulung mencari sampah plastik untuk dijual kepada pengepul di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (23/8). Kesibukan petugas menggunakan alat berat saat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sa

REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- Organisasi Pemuda Peduli Lingkungan Bali (PPLB) terus mengampanyekan program bebas sampah plastik di sejumlah daerah di provinsi setempat untuk melestarikan lingkungan dan mendukung program Bali "Clean and Green".

"Lingkungan harus tetap dijaga yang salah satunya adalah program bebas sampah plastik. Plastik kita ketahui sangat berbahaya karena perlu ratusan tahun mengurai sampah jenis tersebut," kata Ketua PPLB, Gede Ganesha, di Kota Singaraja, Bali, Ahad.

Ia mengatakan, program bebas sampah plastik yang digemakan sejak beberapa tahun lalu bersama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng itu sudah menunjukkan hasil signifikan, namun belum terlalu maksimal.

Program bebas sampah plastik memerlukan dukungan dari semua pihak bukan hanya pemerintah. Penanganan sampah lebih kepada kesadaran masyarakat yang menyumbang sampah paling besar.