REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER – Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, mengatakan the Foxes bisa terdegradasi jika mereka terus mempermalukan diri sendiri di Liga Primer. Tim asuhan Claudio Ranieri itu kini hanya berada satu angka di atas zona degradasi, setelah mereka gagal mengatasi perlawanan Manchester United (MU) di stadion King Power Stadium. Dalam laga pekan ke-24 itu, MU menaklukkan Leicester tiga gol tanpa balas.
The Foxes menjadi satu-satunya tim dari jajaran empat tim papan atas yang belum memenangkan pertandingan liga pada tahun ini. Mereka juga belum mencetak gol di lima pertandingan liga sebelumnya. "Kami juara bertahan, tapi terus terang ini sudah mengerikan," kata Schmeichel, dilansir dari BBC, Senin (6/2).
Kiper berusia 30 tahun itu mengatakan, setiap pemain merasa tersakiti dengan situasi yang kini dinilai mereka tidak nyaman. Leicester kini tetap berada di posisi ke-16 klasemen liga dengan torehan 21 angka. Meski demikian, pemain asal Denmark ini tetap menyerukan untuk semangat dan bangkit kembali. "Sudah waktunya bagi semua orang untuk berdiri dan berpikir, karena jika tidak kita akan berakhir dengan terdegradasi," tambahnya.
Sementara itu, bek Leicester, Christian Fuchs, mengatakan para pemain harus mulai menunjukkan perjuangan lebih jika mereka ingin melepas diri dari kesulitan. Menurutnya, mereka harus berjuang sebagai sebuah tim dan mengerahkan segala kemampuan hingga akhir pertandingan. "Kami harus tetap bersama. Kami tidak di sana untuk mempertahankan kepala kami dalam kerikil halus, kami ingin berjuang kembali," kata Fuchs.
Klasemen papan bawah Liga Primer Inggris. (Sumber: Twitter/@premierleague)