REPUBLIKA.CO.ID, TALLAHASSEE -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan pembelaan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, Ahad (5/2). Hal ini terkait dengan tuduhan pembunuhan yang disebut dilakukan oleh salah satu negara di Timur Tengah itu.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Trump mengatakan begitu banyak pembunuh di dunia. Tak terkecuali di Negeri Paman Sam yang hingga saat ini miliarder itu katakan belum sepenuhnya aman. "Ada banyak pembunuh, apa kamu pikir di negara ini (AS) tidak dan sangat bersih dari pelaku kejahatan tersebut?" ujar Trump.
Ia mengakui sangat menghormati Putin, selayaknya kepada banyak pemimpin negara lainnya. Menurut Trump, Rusia juga akan membantu AS dalam memerangi terorisme. "Saya memilih bekerjasama dengan Putin yang membantu AS memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ini merupakan pertarungan besar," jelas Trump.
Baik Trump dan Putin dilaporkan melakukan pembicaraan pada Sabtu (4/2) lalu melalui telepon. Kedua pemimpin negara disebut sepakat untuk berkomunikasi secara rutin dan intensif, namun belum menjadwalkan waktu pertemuan langsung.