Senin 06 Feb 2017 19:37 WIB

In Picture: Aksi Demo Tolak Kebijakan Diskriminatif Donald Trump

.

Red: Mohamad Amin Madani

Anggota ormas yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) melakukan aksi unjuk rasa menolak kebijakan anti-imigran Donald Trump di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin (6/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Anggota ormas yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) melakukan aksi unjuk rasa menolak kebijakan anti-imigran Donald Trump di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin (6/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Anggota ormas yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) melakukan aksi unjuk rasa menolak kebijakan anti-imigran Donald Trump di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin (6/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Anggota ormas yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) melakukan aksi unjuk rasa menolak kebijakan anti-imigran Donald Trump di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin (6/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah anggota ormas yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) melakukan aksi unjuk rasa menolak kebijakan anti-imigran Donald Trump di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin (6/2).

 

Mereka menuntut untuk mencabut segera keputusan Presiden AS Donald Trump yang dikeluarkan pada 25 Januari 2017 yang melarang masuknya warga tujuh negara yang berpenduduk mayoritas Islam ke Amerika karena dinilai diskriminatif , anti-imigran, dan sentimen anti-muslim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement