REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media Survei Nasional (Median) kembali merilis hasil jajak pendapat terbarunya terkait Pilkada DKI 2017. Menurut survei itu, elektabilitas pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi), terus mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir.
"Elektabilitas Anies-Sandi kini berada di angka 27,8 persen, naik 1,4 persen jika dibandingkan dengan hasil survei kami sebelumnya," ungkap Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, kepada Republika.co.id, Senin (6/2).
Dia menuturkan, hasil survei Median pada November lalu menempatkan pasangan Anies-Sandi di posisi buncit dengan perolehan dukungan 26,4 persen suara responden. Hari ini, pasangan kandidat yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berhasil naik ke peringkat kedua, dengan meraih 27,8 persen suara.
Anies-Sandi hanya terpaut dua persen di bawah pasangan pejawat Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang saat ini mendapat 29,8 persen suara responden. Sementara, pasangan calon Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylvi) kini menjadi juru kunci dengan mengantongi 26,1 persen suara responden. Padahal, hasil survei Median pada November lalu menunjukkan elektabilitas paslon 'Koalisi Cikeas' itu berada di urutan teratas dengan perolehan 29,6 persen suara.
Menurut Rico, ada beberapa hal yang menyebabkan elektabilitas Anies-Sandi meningkat. Pertama, publik menganggap pasangan nomor urut tiga ini lebih mendukung dan terlibat dalam gelombang aktivisme keislaman terkait kasus penodaan agama yang menjerat Ahok.
"Berdasarkan temuan survei kami, sebanyak 35,5 persen responden menilai Anies-Sandi lebih mendukung gerakan keislaman terkait kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok. Hanya 20,8 persen responden menyatakan Agus-Sylvi mendukung gerakan yang sama," ucap Rico.
Baca juga, Agus Yudhoyono Ungguli Ahok dalam Survei Terbaru.
Kedua, minimnya berita negatif tentang Anies-Sandi, juga ikut menaikkan elektabilitas pasangan ini dari waktu ke waktu. Dari 100 persen responden yang disurvei Median, hanya 3,4 persen mengaku mengetahui adanya berita yang tidak baik tentang Anies. "Sementara, 26,3 persen responden mengetahui adanya kasus dugaan korupsi yang melilit Sylviana Murni. Berita yang tidak sedap ini ikut menyebabkan tren dukungan publik kepada pasangan Agus-Sylvi akhir-akhir ini jadi menurun," kata Rico menjelaskan.
Survei Median kali ini dilakukan dari 29 Januari hingga 2 Februari 2017 dan melibatkan 800 responden dengan margin of error plus minus 3,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dalam jajak pendapat ini dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling.