Selasa 07 Feb 2017 11:13 WIB

MUI Jateng Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kalangan Kampus

Rep: Bowo Priadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Narkoba
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ihtiar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah untuk memasukkan materi bahaya narkoba dalam kurikulum pendidikan sekolah dimulai. Menindaklanjuti pembentukan Gerakan Nasional Anti Narkoba (Gannas Annar), MUI Jawa Tengah terus ‘bergerak’ untuk mewujudkan program tersebut.

Sejumlah pimpinan MUI Jawa Tengah beserta pengurus Gannas Annar mulai melakukan audiensi dan sosialisasi kepada kalangan perguruan tinggi (PT) di Kota Semarang. Salah satunya melakukan audiensi dan sosialisasi dengan pimpinan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Senin (6/2).

“Kami telah mengawali sosialisasi dan audiensi dengan Udinus, sebagai kampus yang telah ditetapkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah sebgai kampus pelopor bebas narkoba,” ujar Ketua MUI Jawa tengah, KH Ahmad Daroji, Selasa (7/2).

Menurutnya, sosialisasi ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mewujudkan salah satu program kerja Gannas Annar MUI Jawa Tengah yang ingin memasukkan bahasan bahaya narkoba dalam kurikulum sekolah.