REPUBLIKA.CO.ID, Pada 7 Februari 1962 Presiden AS John F Kennedy mulai memblokade Kuba. AS menghentikan ekspor dan impor dengan Kuba.
Bahkan Kennedy melarang warga AS bepergian ke Kuba atau melakukan transaksi keuangan dengan negara itu. Embargo ini sangat menghancurkan perekonomian Kuba selama 50 tahun ke depan. Namun Kuba tak pernah menyerah.
Hubungan yang memburuk ini salah satunya disebabkan Amerika merasa terancam dengan adanya krisis misil Kuba. Seperti dilansir Quartz, pesawat mata-mata Amerika menemukan rudal jarak menengah milik Soviet di Kuba. Ini membuat Amerika sangat marah.
Setelah berminggu-minggu melakukan negosiasi yang penih ketegangan, Nikita Khrushchev setuju untuk membongkar senjata tersebut. Namun sayang hubungan Amerika dan Kuba tak pernah membaik. Baru setelah Presiden Obama menjadi pemimpin Amerika, normalisasi hubungan Amerika dan Kuba dilakukan.