REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambut positif hasil survei lembaga Populi dan Median yang menempatkan pasangan Anies-Sandi di urutan kedua. Sandi mengaku, hasil survei itu hanya jadi salah satu bahan untuk evaluasi.
Sandi mengatakan, dirinya mempunyai survei internal yang tak pernah dipublikasi. Ia mengaku lebih mempercayai survei internal tersebut ketimbang survei lainnya. Hasil survei internal menunjukkan tren peningkatan suara yang signifikan untuk pasangan nomor urut tiga. Namun, Sandi enggan membocorkannya.
"Angka yang kami yakini adalah angka survei internal, dan menunjukkan momentum cukup signifikan dalam dua minggu terakhir," kata dia di sela-sela kampanye, Selasa (7/2).
Cawagub nomor urut tiga ini menambahkan, segala upaya telah dilakukan. Hari pencoblosan tinggal tujuh hari lagi. Ia mengaku sangat optimis dan siap jika Pilkada DKI dilakukan satu atau dua putaran. "Kami siap satu putaran. Kami siap juga dua putaran. Kami berharap yang terbaik," ujar dia.
Elektabilitas pasangan Anies-Sandi yang dirilis beberapa lembaga survei kemarin menunjukkan tren kenaikan. Media Survei Nasional (Median) merilis elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 26,1 persen, Ahok-Djarot 29,8 persen dan Anies-Sandi 27,8 persen.
Sementara, Survei Populi Center menempatkan Ahok-Djarot di urutan pertama dengan 40 persen. Posisi kedua ditempati Anies-Sandi dengan 30,3 persen, disusul Agus-Sylvi dengan 21,8 persen.