REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ketua Pelaksana Jambore Mahasiswa Nasional, Septian Prasetyo, menjelaskan alasannya memilih menggelar aksi di dekat kediaman mantan presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Septian mengatakan, aksi dilakukan untuk mendapatkan pemberitaan dari media.
"Ya itu kembali, karena kita anak-anak muda, bagaimana acara sebesar ini nih kita manage gitu. Pemberitaan yang bagus itu di mana, ke rumah siapa yang asyik, ya dekat-dekat situ (Rumah SBY) lah kita aksi," ujarnya saat konferensi pers di Tangerang, Selasa (7/2).
Selain itu, yang menjadi pertimbangan melakukan aksi di dekat kediaman SBY adalah pemaparan Antasari Azhar saat mengisi materi di acara Jambore tersebut.
"Karena itu juga hasil dari pemaparan Antasari Azhar. Antasari Azhar ini berbicara luar biasa, warming up kriminalisasi beliau, kasus-kasus korupsi yang masih mangkrak, BLBI, Century, Hambalang, kasus korupsi IT KPK. Hasil kesepakatan bersama, kenapa nggak tes ke sana (Rumah SBY)," katanya.
Di akhir pernyataan, Septian membantah hal tersebut dikatakan sebagai aksi, karena, kata dia, peserta Jambore datang ke lokasi hanya untuk memberikan selebaran hasil dari diskusi Jambore tersebut.
"Kita mau bagi-bagi selebaran aja, baper banget Pak SBY itu, ada apa itu," katanya.