REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, menantang orang-orang yang sering memfitnah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di media sosial, untuk debat di dunia nyata. Didi merasa, semakin hari, fitnah di media sosial terhadap SBY semakin menjadi-jadi.

"Gini saja dah, kita gak perlu laporkan ke mana (soal pemfitnah SBY di Medsos). Kalau berani, muncul saja ke publik, ayo debat yang sehat, kita tantangin. Gak perlu kita ancam lapor,  berani gak keluar, main data kita, dari pada hajar dari kegelapan gak enak," kata Didi di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (7/2).

Didi mengungkapkan, sudah sejak lama, di media sosial ada beberapa akun yang tidak jelas kepemilikannya. Akun tersebut selalu memghantan SBY beserta partai Demokrat dengan fitnah-fitnah. "Kalau lihat di sosmed, ada akun yang gak jelas ini. Ada beberapa akun yang gak jelas yang selalu menghantam dengan fitnah," ucap Didi.

Didi mengungkapkan, fitnah yang diarahkan kepada SBY tersebut bisa saja berkaitan dengan pencalonan putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta. Menurutnya, fitnah itu dilakukan, kemungkinan karena sulit mencari kesalahan Agus, sehingga mencoba mencari hal lain yang tidak relevan.

"Dibilang ada dan tiada (hubungannya dengan pencalonan Agus) iya juga. Tapi siapa sumbernya gak tahu. Mereka berusaha mendiskreditkan, mencari kesalahan Agus kan sulit, jadi mereka mencari hal yang gak relevan," terang Didi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika