REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Striker Barcelona Luis Suarez mengatakan, hukuman kartu merah yang dijatuhkan oleh ofisial pertandingan saat melawan Atletico Madrid kepada dia disengaja. Striker asal Uruguay itu tak bisa menerima keputusan wasit Jesus Gil yang dinilainya aneh.

Menurutnya, kartu merah tersebut bahkan bukanlah pelanggaran dan tidak bisa dijelaskan. 

"Kartu merah saya? Kami tahu bagaimana semuanya berlangsung. Bahkan itu bukan pelanggaran. Saya hanya berbalik dan tampaknya itu apa yang diinginkan wasit. Kita akan lihat apa yang klub bisa lakukan jika mereka mengajukan banding." kata Suarez, dilansir dari Football Espana, Rabu (8/2).

Blaugrana berhasil melaju ke partai final Copa del Rey, setelah mereka menahan imbang Atletico Madrid 1-1 di Camp Nou, Rabu (8/2) dini hari WIB. Modal kemenangan 2-1 di Vicente Calderon pada leg pertama membuat Blaugrana unggul agregat 3-2.

Namun demikian, dua pemain Barca, yakni Suarez dan Sergi Roberto tak akan bisa tampil pada laga final. Sebab keduanya dikartu merah setelah mendapatkan dua kartu kuning pada pertandingan di Camp Nou.

Suarez dijatuhi kartu kuning kedua setelah ia dianggap 'menyerang' bagian belakang kepala Koke pada menit akhir laga. Beruntung dalam lima menit injury time saat skor imbang 1-1 Atletico tak bisa menambah gol.

"Saya tertawa dengan kartu merah itu. Ini hal yang tak bisa dijelaskan, tapi kami terbiasa untuk itu," ujar dia.

Terlepas dari itu, Suarez mengakui timnya sudah paham bahwa laga melawan Atletico akan menjadi pertandingan yang sulit. Menurutnya, Atletico memang tidak akan memberikan kemudahan untuk Blaugrana. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika