Rabu 08 Feb 2017 11:00 WIB

Enrique Ragu Barcelona Menangkan Banding Kartu Merah Suarez

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
Luis Suarez
Foto: REUTERS/Albert Gea
Luis Suarez

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona Luis Enrique tidak percaya diri mengajukan banding atas hukuman skorsing yang dijatuhkan kepada striker mereka Luis Suarez pada final Copa del Rey. Suarez dan rekan setimnya Sergi Roberto dijatuhi kartu merah dalam laga semifinal leg kedua kontra Atletico Madrid di Camp Nou, Rabu (8/2) dini hari WIB.

"Saya setuju dengan pengajuan banding, tapi jika Anda melihat ke masa lalu, Anda akan melihat tak ada banding yang baik yang bagi kami. Final tak sampai Mei, masih ada waktu untuk berpikir siapa yang akan menggantikan Suarez," kata Enrique, dilansir dari Four Four Two, Rabu (8/2)

Suarez membuka skor pada menit ke-43. Pemain timnas Uruguay itu kemudian mendapat kartu kuning kedua setelah ia dianggap menyerang bagian belakang kepala Koke pada menit akhir pertandingan. 

Pelatih berusia 46 tahun itu mengakui frustrasi karena ada pemainnya yang akan melewatkan final nanti. Namun, ia menyadari bahwa hukuman kartu  merah memang biasa terjadi dalam sepak bola. Menurutnya, wasit merasa baik Suarez maupun Roberto layak untuk mendapat dua kartu kuning. 

"Saya hendak membawa keluar Roberto karena catatan yang ia miliki. Dia membuat tiga teguran dan dia telah diberikan dua peringatan. Kami merasa mungkin dia bisa mendapatkan kartu kedua, namun kami tidak bereaksi cepat," kata Enrique menyesali. 

Barca, yang mengakhiri permainan dengan sembilan pemain, dibuat susah setelah Kevin Gameiro menyamakan kedudukan pada tujuh menit tersisa. Pelatih asal Spanyol ini menambahkan timnya tidak pantas mendapatkan hasil imbang tersebut. 

"Tapi kami pantas bermain di final Copa del Rey karena kebaikan yang telah kami buat dalam kompetisi ini," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement