REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengucapkan belasungkawa ke Presiden Afghanistan Ashraf Ghani via telepon terkait bom yang meledak di luar gedung Mahkamah Agung hingga menewaskan 20 orang, Selasa (7/2).
"Menteri Pertahanan Mattis menyampaikan ucapan belasungkawa untuk korban serangan yang belakangan ini terjadi di Afghanistan, termasuk ledakan di luar gedung MA hari ini. Menhan menegaskan komitmennya untuk terus membantu Presiden Ghani melawan musuh," kata juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis.
Baca: Ledakan Bom Depan MA Afghanistan, 20 Tewas
Sebelumnya, pemerintah Afghanistan mengatakan, bom meledak di luar gedung Mahkamah Agung di pusat ibu kota, Kabul, menewaskan puluhan orang dan melukai 41 lainnya. Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Polisi mengatakan, tampaknya pelaku bom bunuh diri sengaja menargetkan pegawai MA yang akan ke luar gedung setelah usai bekerja. Pentagon juga mengatakan, Ghani telah menunjukkan pentingnya kedekatan antara AS dan Afghanistan dalam menjaga keamanan di negaranya serta kawasan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika