REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jalan Sean Spicer sebagai juru bicara Gedung Putih era Presiden Donald Trump tampaknya tidak mulus. Sebuah laporan terbaru menyebut Trump menyesal menunjuknya.
CNN melaporkan Trump kecewa dengan performa Spicer dan menyalahkan kepala stafnya Reince Priebus karena mendorong Spicer menjadi juru bicara Gedung Putih.
"Priebus mendorong Spicer dan hal itu bertentangan dengan insting Trump," ujar sebuah sumber, dilansir Independent, Rabu (8/2).
Spicer telah lama bergabung dengan Partai Republik dan memiliki hubungan dekat dengan Priebus. Namun, dalam dua pekan pertama menjabat, Spicer memarahi wartawan dan telah bertugas membela banyak kepalsuan pemerintahan Trump.
CNN melaporkan Spicer bukan pilihan pertama Trump. Trump sebelumnya menginginkan konselor Gedung Putih Kellyanne Conway sebagai juru bicara. Kimberly Guilfoyle dari Fox News juga menjadi salah satu kandidat top yang diwawancarai untuk posisi tersebut.
Menanggapi laporan itu, sebuah pejabat senior mengatakan kepada CNN bahwa Trump mendukung Spicer 100 persen.